Kemarin, tanggal 20 Oktober 2012, genap satu tahun kami sebagai Pengurus OSWAS. Jika me-review ingatan setahun mundur, maka cukup banyak pelajaran yang telah kami petik, menjadikan kami bingung memikirkan bagaimana cara membalas semua itu untuk almamater tercinta. Suka duka bercampur menjadi satu menghiasi hari-hari kami setahun kebelakang bersama OSWAS.

berbagai masalah datang, mulai dari kerikil hingga batuan cadas yang menghalau jalan ini, namun semua itu tidak menyurutkan langkah kami untuk mewujudkan tujuan yang telah dibangun bersama sejak awal kepengurusan yakni “Transformasi Ngabar”.

Terkesan konyol memang, “orang kecil” seperti kami (jika dibandingkan dengan sesepuh-sesepuh Pondok) mempunyai mimpi yang begitu tidak realistis. Tidak jarang timbul pertanyaan “Apa iya orang kecil seperti kita bisa  men-transformasikan Ngabar?”, saya fikir hal ini tidak perlu saya jawab karena jawabannya sudah ada pada diri pembaca masing-masing yaitu Bagaimana penilaian saudara terhadap DP OSWAS 2011-2012 ini.

Jika ditanya tentang penilaian, maka jawabannya sudah tentu akan berbeda-beda. Penilaian rakyat kecil jelas berbeda dengan penilaian para pejabat teras karena memang dari latar belakangnya sudah berbeda, namun yang diminta sekarang adalah bagaimana kita menilai seseorang bukan dari satu kacamata saja, namun dari berbagai sisi atau yang bisa disebut sebagai penilaian totalitas dan obyektif.

Kembali ke permasalahan awal, kami sudah banyak menimba dari almamater ini, namun kami sadar dan juga sering terfikirkan tentang apa jawaban kami ketika kami ditanya:

-“selama satu tahun apa yang sudah kamu lakukan untuk pondok?”

-“Sudah seimbangkah antara apa yang telah kamu dapatkan selama satu tahun dengan pengorbanan dan perjuanganmu selama ini?”

-“Sudah iklaskah kamu menjalankan semua ini?”

Kantor BPH OSWAS, 23 Oktober Pukul 15.49 WIB

3 thoughts on “Review 20 Oktober

Tinggalkan Balasan ke Rafa Dae Do Batalkan balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *